Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten


Secara geografis, wilayah Banten dekat dengan Jawa Barat dan Pulau Sumatera. Banten terletak diantara Pulau Sumatera, Jawa Barat dan Jakarta dengan populasi mencapai 9.223.850 jiwa pada tahun 2006. Sedikit diluar kota ke arah barat, terdapat gunung berapi yang terkenal, Gunung Krakatau yang terakhir meletus pada tahun 1883.
Daerah yang juga berjuluk Nagara Karuhun ini memang punya sejarah yang gemilang di bidang perekonomian. Pada tahun 1603, Belanda mendirikan kantor dagang VOC. Menurut statistik yang dibuat oleh Sultan Abul Mahasin Zainal Abidin pada tahun 1694, penduduk Banten berjumlah 31.848 jiwa. Selama tiga abad lebih Banten sebagai kerajaan bahari telah menjadi tempat persinggahan dan transaksi perdagangan internasional.
Pembagian wilayah Banten :
Propinsi Banten mempunyai batas wilayah :

sebelah utara dengan Laut Jawa
sebelah timur dengan Jakarta dan Jawa Barat
sebelah selatan dengan Samudera Hindia
sebelah barat dengan Selat Sunda.
Last Updated ( Tuesday, 06 October 2009 )
Kondisi Geografis
Provinsi Banten sebagai salah satu provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ditetapkan berdasarkan UU No 23 tahun 2000. Secara Geografis wilayah Provinsi Banten berbatasan:
Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa
Sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda
Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat
Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten
Visi:
  • Banten sebagai destinasi pariwisata yang berbudaya, profesional dan kompetitif
Misi:
  1. Mengembangkan dan mendayagunakan sumber daya kebudayaan dan pariwisata
  2. Menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya daerah
  3. Mempromosikan dan memasarkan kebudayaan dan destinasi pariwisata
  4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur 
Potensi Wisata Daerah
Luas wilayah Banten 8.800,83 km2 dengan populasi penduduk mencapai 9.423.367 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2007. Mayoritas penduduk beragama Islam dengan mata pencaharian dari sektor pertanian, perdagangan, industri dan jasa. Unit pemerintahan dibagi atas 4 kabupaten dan 4 kota : Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik sumber daya pariwisata budaya, alam, buatan dan kehidupan masyarakat tradisional (living culture) yang berkembang sebagai destinasi wisata berskala nasional bahkan internasional seperti Pesona Pantai Anyer, Carita & Tanjung Lesung, wisata bahari Pulau Umang, Taman Nasional Ujung Kulon, wisata Religi Banten Lama dan keunikan Masyarakat Tradisional Baduy.
Program Pengembangan
Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten diidentifikasikan atas 204 Obyek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten. Terdiri dari 84 Obyek Wisata Alam, 34 Obyek Wisata Sejarah dan Budaya, 24 Obyek Wisata Buatan, 9 Obyek Wisata Living Culture dan 48 Obyek Wisata Atraksi Kesenian. Sebanyak 71 ODTW (34,8%) merupakan kawasan wisata yang telah berkembang baik dalam skala nasional maupun internasional. Sementara itu sekitar 100 ODTW (49,0%) merupakan Obyek Wisata yang potensial untuk dikembangkan. Pola pengembangan pariwisata Provinsi Banten meliputi 18 kawasan, diantaranya Pantai Barat, Kawasan Wisata Pantai Selatan, Kawasan Wisata Pantai Utara, Kawasan Wisata Ziarah, Kawasan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) serta Pulau dan Anak Gunung Krakatau, dan lain-lain.
Last Updated ( Monday, 23 November 2009 )
sumber Banten culture and tourism 
Baca salajengna...