Rabu, 07 Juli 2010

Dua belas Motif Batik Banten

AGAR anda tahu dan semakin jelas motif-motif apa saja yang menjadi andalan Batik Banten di bawah ini penjelasan untuk Anda. Tentu dari penjelasan ini Anda bisa memilih motif apa yang cocok untuk Batik Banten pilihan Anda.

Motif Sabakingking : Motif dasar berupa segi empat dengan tumpulan dan sisi-sisinya yang berbulu, diberi variasi 3 warna. Nama Sabakingking diambil dari nama gelar Panembahan Sultan Maulana Hasanuddin, raja pertama kerajaan Banten (1552-1570).

Motif Mandalikan : Motif dasar berupa belah ketupat dengan bentuk bunga berada di tengah-tengah dalam sebuah bintang. Nama Mandalikan diambil dari nama gelar bagi pangeran Banten, yaitu Pangeran Mandalika.

Motif Srimanganti : Motif dasar berbentuk tumpal bergerigi ganda dan ceplok lingkaran serta setengah bulatan dalam lingkaran. Nama Srimanganti diambil dari nama ruang di keraton (Sri = Raja, Manganti = menanti) jadi yang dimaksud adalah pintu gerbang yang beratap yang menghubungkan keraton.

Motif Pasepen : Motif dasar persegi empat berbentuk bunga dan lingkaran polos berjajar empat buah. Nama Pasepen diambil dari nama sebuah ruang di keraton tempat Sultan bersemedi.

Motif Pejantren : Motif dasar berupa bunga cengkeh dalam lingkaran dengan variasi motif bunga-bunga setengah lingkaran dari motif dasar. Nama Pejantren diambil dari nama pemukiman masyarakat Banten yang berprofesi sebagai penenun.

Motif Pasulaman : Motif dasar berupa belah ketupat lingkaran yang berada dalam lingkaran segi empat. Nama Pasulaman diambil dari nama pemukiman masyarakat Banten yang berprofesi sebagai penyulam.

Motif Kapurban : Motif dasar berbntuk ketupat dengan hiasan berupa bunga. Nama Kapurban diambil dari nama gelar pangeran Banten, yaitu Pangeran Purba.

Motif Kawangsan : Motif dasar berupa bunga bergerigi, variasi motif berbentuk daun dan buah dengan motif dasar berupa belah ketupat dan lingkaran polos. Nama Kawangsan diambil dari nama gelar pangeran Banten, yaitu Pangeran Wangsa.

Motif Pamaranggen : Motif dasar belah ketupat dengan bunga yang berada di tengah-tengahnya, memiliki variasi motif semacam sayap kupu-kupu. Nama Pamaranggen diambil dari nama pemukiman masyarakat Banten yang berprofesi sebagai pembuat keris.

Motif Surosowan : Motif dasar tumpul bergerigi dengan hiasan bunga. Nama Surosowan diambil dari nama keraton kesultanan Banten, Keraton Surosowan yang berasal dari kata Suro dan Sowan yang berarti tempat untuk menghadap.

Motif Pancaniti : Motif dasar belah ketupat berbentuk bungan dan lingkaran polos yang berada di tengah-tengah bunga matahari. Nama Pancaniti diambil dari nama tata ruang keraton dalam lingkungan istana tempat raja menyaksikan pelatihan para prajurit.

Motif Datu Laya : Motif dasar belah ketupat berbentuk bunga dan lingkaran dalam pigura sulur-sulur daun. Nama Datu Laya diambil dari nama tempat tinggal pangeran yang berasal dari kata Datu = pangeran dan Laya = residen. (desty eka putri)

(Radar Banten, 30 Maret 2010)
Baca salajengna...

Ribuan Warga Hadiri Seren Taun Cisungsang

Monday, 28 June 2010

BAKSEL, (KB).-
Ribuan warga hadiri upaca adat turun temurun seren taun di Kaolotan Cisungsang Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (27/6).

Kegiatan tradisi peninggalan Kerajaan Padjadjaran, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen itu dihadiri Wakil Gubernur Banten HM Masduki, sejumlah kepala dinas Propinsi Banten, Muspida Lebak, Dandim 0603 Lebak dan unsur Muspika Kecamatan Cibeber.

"Seren taun merupakan upacara yang digelar setahun sekali oleh masyarakat Kasepuhan Cisungsang. Upacara seren taun adalah ungkapan syukur atas hasil panen padi yang melimpah," kata Kasepuhan Cisungsang Abah Usep kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Abah Usep menjelaskan, kegiatan tahunan ini, diisi dengan beberapa acara seni budaya diantaranya dogdg lojor, angklung buhun, rengkong, dan hiburan rakyat yang digelar selama tujuh hari yang ditandai dengan peletakan padi ke lumbung pada prosesi ngadiukeun. "Kegiatan ini dalam bahasa kasepuhannya biasa disebut mi eling beubeungkeutan anak incu putu," katanya.

Diterangkan Abah Usep, seren taun merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh para kasepuhan setempat. Tujuannya sebagaimwahana evaluasi kegiatan anak cucu satu tahun ke belakang dan merencanakan aktivitas yang akan datang.

Selain itu, menurut Abah Usep, kegiatan seren taun itu juga diorientasikan untuk menyucikan diri dari segala tingkah laku selama satu tahun ke belakang. "Kegiatan seren taun ini sudah dilaksanakan tujuh abad yang lalu," tuturnya.

Pada bagian lain Abah Usep, meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi infrastruktur yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Banten HM. Masduki, mengharapkan masyarakat Cisungsang khususnya dan Cibeber umumnya untuk tetap mempertahankan budaya dan tradisi seren taun ini. Karena, kegiatan ini sudah berlangsung tujuh abad yang lalu.

"Saya berharap kepada kasepuhan Cisungsang untuk tetap mempertahankan tradisi seren taun ini, karena ini merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahim antar sesama serta wujud syukur kepada yang maha kuasa atas keberhasilan dibidang pertanian," katanya.

Menyoal perbaikan infrastruktur jalan, Masduki menjelaskan, hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemkab Lebak, karena seperti diketahui jalan tersebut merupakan milik Pemkab Lebak. Untuk itu orang nomor dua di Provinsi Banten tersebut meminta Muspida Lebak dan Muspika Cibeber serta para pejabat terkait supaya melakukan koordinasi melalui pemanfaatan program PNPM Mandiri Pedesaan untuk diarahkan ke 7 desa yang ada di wilayah Kecamatan Cibeber.

"Secara kewenangan yang seharusnya bertanggung jawab untuk perbaikan jalan tersebut adalah Pemkab Lebak. Silahkan kaolotan berkoordinasi dulu dengan Pemkab Lebak," ujarnya. (H-34)***

(Kabar Banten, 28 Juni 2010)
Baca salajengna...

Selasa, 18 Mei 2010

Satu dari beberapa mata pencaharian musiman di daerah Cibeber

Cengkeh,
Ya... tanaman yang bisa berumur tua hingga berabad-abad inilah sebagai pendapatan dan mata pencaharian musiman masyarakat daerah Cibeber dan sekitarnya termasuk kp. Cibeureum itu sendiri.
Pohon cengkeh ini tumbuh dengan subur tersebar luas mulai dari sebelah utara cibeber hingga ke selatan, termasuk sebagian kecamatan Bayah.
Sebagai tanaman rempah yang dicari-cari tengkulak semenjak zaman portugis ini, maka masyarakat daerahpun sangat diuntungkan dengan hasil penjualannya yang bisa dibilang lumayan untuk mengisi dapur agar ngebul terus.
Baik yang kuli, maupun yang punya sendiri, saat2 panenlah yang menjadi moment berharga, dimana setiap yang masih jagjag ikut merasakan indahnya penghasilan panen cengkeh ini, jangan heran ketika musim yang satu tahun sekali ini masyarakat daerahnya bisa membeli barang2 mulai kebutuhan pokok, hingga kebutuhan tersier bisa didapatkannya. Huh.... begitu lumayan ternyata, ya... meskipun setahun sekali tapi bisa di andalkan untuk mengisi kantong.
Harga satu gelas takar bisa mencapai mulai dari Rp 4500,- hingga Rp 7000,- tergantung si tengkulaknya. Pernah pada tahun 2000 harga satu gelas cengkeh mencapai Rp 15.000,- hingga Rp 20.000,- Waw... masa Punjak kejayaan cengkeh, kalau sekilo berapa ya masa itu ...??, hmmm... gak kebayang lah...!!
Tapi sayang tanaman ini mulai dari nanam biji hingga pertama panen harus menunggu 10 tahun. ''ya... jadi surut deh antusias menanam''. Tapi tenang Departemen pertanian tidak diam begitu saja, mereka mengutak-atik hingga menghasilkan bibit unggul yang bisa dipanen sampai 4,5 -5 tahun saja, memang sih pertama panen agak sedikit karena faktor tanaman ini masih tumbuh kecil.
Akhirnya ternyata Pemerintah tidak tinggal diam ya....!! Asal kita sebagai masyarakat bisa aktif dan mau mendukung pemerintah yang positif tentunya.
Bisa jadi makelar cengkeh nich...!!
Ayo masyarakat mulai budi dayakan kembali tanaman-tanaman yang berpotensi melindungi Oksigen sekaligus melindungi kantong kita. hehe... he...:-)





oleh:
Elna syamsudin
Baca salajengna...

Sabtu, 01 Mei 2010

Filosofi si Kabayan

Teu kudu ngarasula mun urang can diparengkeun pinanggih jeung kabagjaan. Naon sababna? Da hirup mah lain keur senang-senang, kitu saur pa Ustad oge. Ari geus keurnaon atuh saestuna urang hirup teh?

Jawaban idealna, hirup teh lir ibarat sakola. Unggal poe urang kudu terus-terusan diajar. Kudu perih, teu kaci ogoan, teu kaci melencing, mumul, babarian jsb. Ku naon make kudu tipoporose diajar? Pan sangkan lulus ujian. Eta tujuan jangka pondokna. Cukup nepi ka dinya? Tangtu bae henteu ngan ukur tepi ka dinya, sabab tujuan jangka panjang sarta anu pangpentingna pisan mah bisa nyangking tur ngamalkeun naon-naon anu ku urang diundeuran di sakola. Ku naon pangna kudu lulus ujian? Pan nya di dinya pisan urang bisa ngukur kamampuh urang sangkan kanyahoan nepi kamana nyerepna elmu.

Sanajan hirup memang lain keur senang-senang, tapi lain hartina hirup teh bakal susah salilana. Cek si Kabayan, hirup mah heuheuy jeung deudeuh. Maksudna, tara senang salilana, oge sabalikna tara susah salilana. Aya waktuna urang seuri bungah, sanajan kadang-kadang urang kudu ngarandapan kasedih, katugenah jeung sajabana. Hanjakalna, kalolobaanana urang mah sok sarakah, hayang senang salilana, nepi ka lamun ngarandapan kasusah teh sok aral, malah sakapeung mah jiga nu mangloh ka Pangeran. "Duh Gusti, na hirup teh mani asa susah-susah teuing atuh?" Padahal mun keur senang mah boro-boro inget kana sukuran, nganuhunkeun ka nu Maha Masihan Kasenangan.

Mun urang daek diajar, sabenerna loba hal anu bia diconto tina carita-carita si Kabayan. Tokoh rekaan nu hirup dina budaya Sunda ieu teh, saestuna lain ngan saukur tokoh pangedulan nu kabisana ngan ukur nipu batur, calutak ka mitoha jsb. Si Kabayan mah ngan ukur wayang. Sikep, rengkak paripolah, katut pamikiranana ditangtukeun ku dalang nu ngigelkeunana. Ajip Rosidi dina salah sahiji essayna kungsi nyebutkeun:

"...pasipatan tokoh si Kabayan téh henteu salilana konsisten. Maksud téh dina saban carita sipat si Kabayan téh henteu salilana sarua. Sakapeung digambarkeun pangedulan, teu nyaho di cedo, wani kurang ajar ngaheureuykeun mitoha. Sakapeung digambarkeun jadi tukang tipu anu resep ngabobodo batur kaasup mitohana sorangan. Cindekna unggal pangarang anu nyiptakeun carita si Kabayan bisa ngagambarkeun pasipatan tokohna luyu jeung kahayangna."

Hanjakalna, cek pamanggih kuring, aya nu kaliwat dina statement Ajip. Si Kabayan teu salawasna digambarkeun ngabogaan sipat negatip. Lamun urang leukeun ngalenyepanana, saenyana dina dongeng si Kabayan loba siloka nu bisa dijadikeun luang. Upamana wae tina carita di handap ieu:

Hiji poe si Kabayan jeung si Lamsijan jalan-jalan ngajugjug ka hiji tempat. Sapanjang jalan si Lamsijan teu weleh gogodeg sabab teu ngarti ku lalampahan si Kabayan. Unggal manggih tanjakan si Kabayan ngagakgak seuseurian siga nu manggih kabungah rongkah. Sabalikna, unggal manggih pudunan manehna ceurik ngageunggeuik jiga nu kanyenyerian. Banget teu ngarti, tungtungna si Lamsijan nanya.

"Kabayan, kami mah teu ngarti, ku naon unggal manggih tanjakan silaing kalah seuseurian, padahal kami mah kacida susahna sabab nanjak teh cape? Ari manggih pudunan, hayoh kalah curik jiga nu susah, padahal kami mah bungah, sabab leumpang ge ngareunah teu matak cape. Henteu siwah mah silaing teh?"

"Ah, teu gelo teu sing. Silaing we nu bodo. Ieuh Lamsijan, pangna kami seuseurian mun manggih tanjakan teh, kami mah nyaho mun geus nanjak pasti manggih pudunan. Pan lain matak bungah eta teh? Nu matak kami kalahka seuseurian. Sabalikna mun keur leumpang dina pudunan, kami kacida sedihna, sabab yakin sanggeus beak pudunan, pasti bakal manggih tanjakan. Na dikira ngeunah kitu leumpang di nu nanjak teh? Nu matak tong heran mun kami ceurik sajeroning leumpang mapay pudunan."

Sabengbatan, carita di luhur siga carita lelewodeh ti jelema nu teu pati jejeg. Padahal saestuna ieu teh siloka nu kacida lantipna. Aya pesen moral yen urang salawasna kudu siap nyanghareupan kajadian naon bae nu bakal tumiba ka urang. Mun ayeuna kabeneran keur nanjung jadi pejabat, ulah nepi ka poho yen hiji mangsa mah urang bakal turun tina kalungguhan nu keur dicangking kiwari. Mun urang keur beunghar lubak libuk loba dunya, ulah poho yen eta teh ukur titipan, tur kudu rido mun sawaktu-waktu dipundut ku nu Kagungan. Sabalikna mun urang keur aya dina kasusahan, omat ulah putus pangharepan, sabab pasti dina hiji mangsa mah urang bakal kasinugrahaan ku kasenangan.

Pan cek tadi ge, hirup mah heuheuy jeung deudeuh.

kutipan ti bergaul.com
Baca salajengna...

Membuat alamat website dengan nama kamu sendiri

Posting kali ini akan menerangkan tentang tutorial pembuatan blog wordpress dengan hosting dan domain, kali ini yang akan di gabungkan ialah wordpress, 000webhost dan domain (co.cc). sebelum memulai mungkin ada yangbertanya kenapa harus digabung dengan 000webhost dan domain co.cc?? jawabannya tentu saja karena semuanya GRATIS.


1. Membuat account email

Pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah membuat accout email seperti yahoo, gmail dan msn. (salah satu saja) tapi jika kamu sudah mempunyai account email maka langkah ini tidak perlu dilakukan. Langkah ini dimaksudkan untuk melakukan registrasi nantinya.


2. Membuat nama domain di (co.cc)

Langkah berikutnya ialah membuat domain gratis(Free)klik disini. Lalu silahkan isikan kotak yang tersedia dengan nama domain yang kamu inginkan seperti: nama-kamu.co.cc, namablogkamu.co.cc. bila nama yang kamu masukan sudah ada yang punya, kamu akan diminta untuk memasukan kembali nama domain kamu. Akan tetapi jika nama yang kamu masukan belum ada yang punya maka “SELAMAT” nama domain tersebut akan menjadi milik kamu. Lalu kamu akan diminta untuk melakukan registrasi, ikuti terus langkah registrasi hingga selesai. Setelah itu klik Domain setting dan lakukan langkah ketiga tapi ingat jangan tutup dulu window tersebut karena SETUP akan bisa dilakukan jika kamu sudah mempunyai webhosting.


3. Mendaftar (Registrasi) di 000webhost.

Langkah ketiga ialah registrasi di 000webhost. Buatlah new tab lalu masuklah ke website 000webhost.com , lalu klik ORDER NOW yang ada di atas dan lakukan langkah registrasi tersebut hingga selesai. Didalam registrasi kamu akan diminta untuk memasukan nama domain yang kamu miliki, masukan nama domain yang tadi kamu daftarkandisini. Setelah kamu selesai dengan registrasi, masuklah ke halaman Control panel lalu klik Account Detail kamu akan diperlihatkan tentang account detai kamu. Sekarang perhatikan tulisan host server biasangan berbentuk seperti : ???1.000webhost.com dan ???2.000webhost.com (* kata tanda Tanya bisa berbeda-beda isinya) nah informasi itulah yang nanti akan kita gunakan untuk mengisi SETUP didomain co.cc


4. Melakukan SETUP di Co.cc

kamu hampir selesai, kali ini dhidy akan menerangkan cara setup di www.co.cc . Masih ingat tentang Account Detail yang kita bicarakan di langkah ketiga?? Copy lah host server tersebut. Sekarang kembali ke tab SetUp (Domain Setting) www.co.cc yang tadi dhidy terangkan di langkah ke-2. Dalam DNS setting pastelah host server yang tadi di copy (isi kedua nya). Dengan begitu Domain Setting telah selesai dilakukan. Tapi wordpress kamu masih belum bisa di akses karena registrasi www.co.cc memerlukan waktu 2×24 jam hingga domain kamu beredar di internet.


5. Menginstall wordpress dengan 000webhost.com

Setting Domain dan WebHosting sudah selesai sekarang tinggal menginstall wordpress. Untuk menginstall wordpress di000webhost.com sangatlah mudah karena 000webhost.com sudah di dukung oleh wordpress.

Untuk menginstall silahkan masuk ke Control panel 000webhost.com lalu klik icon yang bertuliskan FantasticoAutoInstaller. auto installer ialah alat penginstall di 000webhost.com tepatnya kamu dapat menginstall wordpress dari sana. Setelah masuk ke FantasticoAutoInstaller. pilihlah wordpress lalu install , masukan username dan password. Maka wordpress telah selesai di install akan tetapi wordpress masih belum dapat di akses karena untuk registrasi di www.co.cc perlu menunggu 2×24 jam untuk mengorbitkan domain kamu di internet. Dan jangan senang dulu!!! Lho…?? Yach, wordpress yang di install di 000webhost.com adalah versi lama jadi kamu harus meng-Upgrade ke wordpress terbaru. Untuk melakukan hal itu silahkan lakukan langkah ke-6 selanjutnya…. Tapi lebih baik ngopi dulu kali yach….


6. Meng-Upgrade WordPress

Untuk Update WordPress, langkah ini agak riskan soalnya kalau file penting dalam wordpress ikut terhapus maka kamu harus memasukan data secara manaual khususnya di file bernama : wp-config.php, maka yang pertama-tama kamu lakuin yaitu :


- Downloads wordpress versi terbaru

(catatan : sedikit ribet jadi harus diperhatikan.) Pertama download-lah wordpress versi terbaru di wordpress.org, setelah itu extrak file tersebut di hardisk kamu. Hasil extrak ialah folder bertuliskan wordpress. Masuk ke folder wordpress tersebut, lalu tekan CTRL+A untuk menyeleksi file didalam folder tersebut, setelah itu klik kanan pilih Send To lalu klik compressed [zipped] folders. Nah…hasil Zip-an yang baru itulah nantinya yang akan kita upload ke webhosting.

Urutan :

> Download

> Extrak

> hasil extrak berbentuk folder

> block semua isi folder dengan (CTRL + A) *catatan : isinya bukan folder utamanya*

> klik kanan, lalu pilih SEND TO >> Compressed Zip Folder

> hasil compress yang baru lah yang akan dipakai


- Upload file itu ke WebHosting

Untuk meng-Upload file tersebut ke web hosting kamu bisa gunain FTP yang tersedia, kalau di 000webhost.com silahkan masuk ke control panel lalu klik icon file manager, lalu akan terbuka tab baru, di tab baru tersebut kamu akan diminta untuk memasukan password (ingat!!! Cuma password, jangan ubah username-nya) karena username sudah berbentuk account. Setelah itu akan tampil folder bernama Public_Html file itu merupakan tempat dimana kamu memasukan segala data untuk keperluan website kamu (ingat!!! Jangan di upload di luar folder Public_Html) masuklah ke folder tersebut, lalu upload file zip yang tadi kamu download. Cara meng-Upload : klik tulisan Upload di atas folder Public_Html, maka kamu akan di bawa ke halaman Upload setelah itu Browse pada kotak sebelah kanan (sebelah kanan berguna untuk mengupload file berextensi ZIP, sebelah kiri untuk file yang tidak terkompresi) lalu klik tanda centang yang berada di atas, setelah itu klik lagi tanda centang yang maksudnya ialah persetujuan (pokoknya klik lagi dech…)


- Selesai (wordpress sudah selesai di upgrade)

walau tetap belum bisa di akses karena registrasi di www.co.cc butuh waktu. Sembari menunggu 2×24 jam kamu sudah bisa mulai menentukan theme (tema) dan plugin (alat tambahan) . Untuk itu silahkan melanjutkan ke langkah selanjutnya.


7. Meng-Upload theme dan Plugin yang di perlukan

Untuk meng-Upload kamu harus men-Download plugin dan theme tersebut, kamu bisa mencarinya di Google atau langsung ke website wordpress.org. setelah memilih thema yang kamu inginkan silahkan kembali ke File manager 000webhost.com masuklah ke folder Public_html/wp-content/theme (untuk menginstall theme) atau Public_html/wp-content/plugin (untuk menginstall plugin.) . dan upload-lah file yang kamu download tadi. Selesai tinggal menunggu 2×24 jam.


8. WordPress siap di akses

Untuk mengakses panel admin wordpress silahkan ketikan http://namadomainkamu.co.cc/wp-Admin dan masukan username dan password kamu. kamu sudah sampai pada dashboard wordpress, sepertinya cukup sampai disini selanjutnya terserah kamu…

Cocok untuk pembuat website pemula, oia... kamu bisa bikin akun e-mail dengan domainmu sendiri lhoo... hebat kan...!!!

Sumber : http://nankrin.co.cc/
Baca salajengna...

Minggu, 18 April 2010

Mana ...?? Katanya Kompak...

''Ah. . . Denger-denger nich, Cibeureum selalu kompak euy. . . !! Sehingga pendukung KARIB di adu tandang lapangan Cikotok pun, pemuda, pemudi, dan warganya selalu jadi sorotan kampung lain''.
''Beu... !! KARIB meunang deui-menang deui Agustus ieu kawasna, jadi sieun ngalawanna géh da kararompak sponsorna oge...!!'' Kata mereka yang memberikan salut pada pendukung KARIB, yang memang benar-benar kompak ternyata.
Kekompakan adalah selalu menjadi kunci

& ciri suatu wilayah atau daerah, dan kekompakan selalu menguatkan suatu organisasi.
''Sekarang ceritanya bulan Ramadhan nich ya...!! kita biasanya ada suatu forum ceramah tamah setiap 2 hari dalam seminggu, forum atau organisasi kerohanian tersebut adalah 'KURMA' Kumpulan Umat Remaja MAsjid katanya. Terus ada surat undangan untuk remaja putra-putri, pemuda-pemudi, mulai dari tingkat SMP yang kita undang pada waktu itu, & tidak lupa pula para pematerinya kita undang. Pada waktu KURMA edisi ke dua itu susunan kepanitiaannya adalah :

  • Pembina oleh Nanang Mulyana






  • Pemantau Pudi Kurniawan






  • Ketua pelaksana Elna Syamsudin






  • sekretaris Iip Rosyadi






  • Helper umum Entus Priadin.
    Panitia kali itu sudah siap dan surat undangan di sebar secara merata.
    Tapi.... pada tiba waktu hari HA, kenyataannya yang datang untuk hari pertama-akhir hanya 9,5 % -1,2% dari seluruh remaja, pemuda-pemudi kp. Cibeureum, angka tersebut sudah termasuk orang yang tengah sibuk dengan aktivitas yang tidak dapat ditinggalkannya, & pihak KURMA pun memakluminya.
    Tapi ini mana kekompakannya?, yang katanya orang Cibeureum mah kararompak''.
    Ternyata mereka lebih memilih jalan-jalan ''ngabubur beurit'' dengan motor gaulnya, pacarnya, & tektek bengeknya, duch... mending ngabuburit siah, ramé jeung téréh ka magribna' cenah ceuk setan botak meureun ngaharewos ka fikiranna.
    Padahal jika difikir, hanya 2 kali ieuh dalam seminggu.
    Yang lebih parah p***t***nya ada yang gak pernah hadir, katanya ''pangajianmah sama saja disini juga''. weuh. . . ini yang bikin egois, mementingkan diri & tidak kompak, berarti sudah tidak mendukung kekompakan. Lagian siapa yang mau pangajian, KURMA mah mengadakan forum diskusi, bertukar fikiran, berjajak pendapat, membikin pertanyaan, supaya si anggotanya hidup & bisa belajar bicara didepan khalayak, setelah pemateri memberikan arahan temanya.
    inimah jangankan bicara di depan jutaan lautan manusia, didepan 5 & setengah manusiapun bagaimana mau bisa, toh gak belajar.
    JADI MANA KEKOMPAKANNYA ?






  • Baca salajengna...

    Masagi: estetika Sunda tina babasan & paribasa

    Alam dunya nu éndah ieu dicipta ku Pangeran. Kusabab diciptana ku Pangéran, tangtu rupa atawa wanguna hadé jeung sampurna. Kasampurnaan alam ieu sok dipaké pikeun siloka kaasup dina babasan jeung paribasa. Karancagéan kolot baheula enggoning ngarumuskeun jurus pikeun nyanghareupan
    hirup jeung kahirupan, salah sahijina dina wangun babasan jeung paribasa, sawaréh dijieun ku cara siloka nu nginjeum ti kaayaan alam éta. Model atawa rupa suhunan imah vernakular di Tatar Sunda make conto alam, boh manuk boh mangrupa sato. Diantarana ranggon –ti manuk ranggon; julang ngapak, badak heuay, tagog atawa jogo anjing, jeung galudra ngupuk.

    Cara niru ka alam oge aya dina ngagambarkeun kageulisan hiji wanoja, ditataan maké rupa nu aya di alam bari ditambahan sangkan jentre: angkeut endog sapotong, ramo pucuk eurihan, lambéy jeruk sapasi, halis ngejelér paéh, cangkéng lenggik nanding papanting, taar teja mentrangan, damis kuwung-kuwungan, bitis héjo carulang, urang kampung bau lisung, jst. Jadi kageulisan atawa kaendahan dirupakeun tina kombinasi rupa nu aya di alam. Malah sangkan leuwih afdol, simbol tina rupa alam dijentrekeun jeung kaayaananana pikeun mastikeun nu dimaksud kalayan sampurna. Saperti dina ngagambarkeun gado, nu geulis mah disebutna oge angkeut, nu hade diibaratkeun ku rupa endog tapi kudu sapotong. halis istri nu geulis kudu siga jelér paéh, da mun jelérna hirup mah duka kumaha rupa halis teh. Jadi sangkan ngajepatna hade, teu usik teu malik luhureun panon, nya dipaehan heula tah si jeler teh!

    Eusi babasan jeung paribasa diantarana ajaran moral atawa etika nu oge bisa disebut falsafah pikeun ngalakonan hirup. Ilaharna mangrupa siloka atawa perlambang nu ngandung harti jero bari dirangkéy ku basa nu ringkes, jadi gampang ngingetna. Karasana pantes kénéh dipaké ayeuna oge jaga, teu keuna ku waktu kadaluwarsa da teu make bahan tambahan siga formalin.

    Mun urang bingung kudu kumaha gaul boh jeung papada manusa atawa jeung mahluk liana, aya jurusna, diantarana kudu hade gogog hade tagog -siloka maké sipat kaayaan sampurna sato nu aya di alam. Pihartieunana, hirup kudu hade dina nyarita oge dina tingkah laku, ucapan jeung kalakuan kudu sarua alusna.

    Sababaraha babasan atawa paribasa make kecap injeuman tina rupa atawa wangun, nyaeta pasagi, buleud jeung segitilu. Kecap pasagi aya dina dina babasan hirup kudu masagi. Naon sababna prak-prakan hirup nu hade diibaratkeun kana rupa pasagi?

    Masagi téh kecap gawé ti kecap kaayaan atawa sipat pasagi. Nu disebut pasagi nyaeta rupa kotak – rupa nu dijieun ku opat sisi nu sarua ratana atawa lempengna, tur ukuranana sarua. Pasagi nunjuk ka rupa nu sampurna dina kanyataanana Biasana dilarapkeun utamana dina perkara ngalakonan urusan dunya jeung ahérat atawa agama jeung darigama tea. Sipat pasagi ngandung harti yén hirup téh boga sisi atawa widang nu teu ngan hiji atawa sarupa. Sagala widang kahirupan kudu dilakukeun kalayan saimbang. Cara urang hirup ayeuna di dunya, salian ti kudu mikirkeun kaperluan hirup di dunya, oge kudu kukumpul amal-ibadah pikeun bekel engké jaga di aherat. Ogé yén urang kudu sagala bisa atawa mahér sagala rupa, sabab hirup teh teu gampang jeung loba pisan unak-anikna nu urang kudu bisa sangkan urang hirup teu kadungsang-dungsang sangsara alatan euweuh kabisa. Ringkesna, pasagi dijadikeun conto kumaha hirup kudu dilakonan. Sipatna tindakan atawa kalakuan.

    Duka kumaha sasakalana, pasagi éta dina basa Indonesia mah maké mamawa bujur sagala, enya, bujur sangkar tea. Sigana sangkar teh ti basa Minang pikeun pasagi, da di Sumatera Kulon aya lembur ngarana Batusangkar, pastina di dinya aya batu nu rupana ngaharib-harib ka rupa pasagi. Kecap sangkar éta tuluy dipaké oge pikeun rorompok manuk dina basa nasional, sanajan rupana geus teu pasagi deui.

    Rupa pasagi teu pati jentré ayana di alam. Dina ayana oge sigana ngan ukur ngaharib-harib, teu saklek rupa pasagi. Da ongkoh rupa pasagi mah dijieun ti opat sisi nu tiap juruna kudu nyékon -kecap ti parabot tukang bas, pasékon- nu hartina opat juruna mun diukur persis 90 darajat téa. Rupa pasagi loba dipaké pikeun wangun parabot sapopoé nu dijieun tina awi, diantarana nyaéta bésék, pipiti, suku boboko, hihid jeung sajabana. Rupa pasagi nu kawentar kamana-mendi utamana pikeun muslim sabab sok di datangan ari naik haji tangtu Ka’bah di Mekah. Ceuk si cenah, harti Ka’bah atawa kufah teh cenah pasagi. Kaligrafi nu tulisanana ngaharib-harib ka rupa kotak disebut kufah atawa kufik.

    Salian ti rupa pasagi, rupa atawa wangun nu dipaké dina babasan nyaéta buleud. Cara dina kalimah “Niat kudu buleud”. Rupa buleud teh dijieun tina garis nu tungtungna panggih, bari jarak ti tengah ka unggal sisi sarua. Dina Matématika mah istilah na “jari-jari atawa “r”, tina radian atawa radius téa. Niat urusanana jeung sikep yakin, patali ogé jeung sikep méntal. Pikiran jeung tindakan ngahiji, siga garis buleud.

    Rupa atawa wangun buleud aya jeung loba di alam. Diantarana panonpoé, bulan, katumbiri, ombak leutik dina balong mun urang nyemplungkeun batu, daun taraté, jsb. Dina parabot vernakular nu tina awi, rupa buleud dipaké pikeun rupa tampir, nyiru, telebug, téténong, ayakan, jsb.

    Rupa buleud sok dipake perlambang kasampurnaan nu sipatna ideologis kaasup tauhid atawa kaimanan. Bulan atawa panonpoé nu rupa dasarna buleud dipaké pikeun lambang nu islami. Ngan sangkan teu pahili jeung sorabi, bulan digambarna sapasi, ongkoh sangkan masih aya tempat pikeun béntang. Panonpoe dijadikan lambang salah sahiji ormas Islam -sangkan teu pahili jeung rupa buleud séjéna- ditambahan ku garis nu nyebar ti sisi buleudan nu hartina cahaya. Lambang bendera Jepang buleud beureum, nyimbolkeun panonpoe isuk-isuk. Pikeun ngagambarkeun manusa suci, dina seni lukis Nasrani, sirah manusa sok dibéré buleudan bodas nu disebut halo. Dina pulitik (nipu rahayat leutik) sok kadéngé istilah kebulatan tekad hiji partey atawa rombongan manusa dina raraga ngadukung hiji calon.

    Rupa séjén nyaéta nyungcung. Cara dina kecap “ka balé nyungcung” siloka pikeun dirapalan atawa akad nikah. Balé nyungcung ieu babasan pikeun tempat suci atawa sakral utamana masigit. Sigana baheula akad nikah umumna dilakukeun di masjid supaya leuwih afdol sabab tempat suci jeung ari nikah teh apan upacara suci ogé. Suhunan masigit baheula umumna maké suhunan model tropis nu numpuk siga gunung. Pangluhurna biasana segitilu lobana opat nu dipasangkeun condong pahareup-hareup, ngawangun rupa limas. Suhunan modél kitu biasana disebut limasan, tapi katémbong ti hiji sisi mah segitilu. Jadi istilah nyungcung téh pikeun rupa limas nu dijieun tina opat segitilu. Dina suhunan, segitilu ieu dua sisina nu tangtung sarua panjangna jeung sarua darajat condong atawa miringna. Beh dieu, suhunan masjid aya nu meunang impor ti tanah Arab, nya kubah téa nu rupana belenong. Sanajan sabenerna mah rupa kubah ieu ogé dijadikeun suhunan katédral cara di Italia ogé Russia.

    Rupa nu ngaharib-harib ka segitilu aya di alam, contona gunung Cikuray di Garut, siga pisan segitilu: dua sisi condong panggih di puncak, nu hiji mah ngadapang dina taneuh. Dua sisi nu condong éta nyiptakeun rupa nyungcung nu nunjuk ka langit –dihartikeun nuju ka Pangéran. Jadi kaharti mun ku karuhun gunung dianggap suci atawa sakral, salian ti tempat bijilna cai pikeun kahirupan, oge dipaké pikeun tempat muja, tempat karamat, makam atawa astana, nu ayeuna sok disebut situs purbakala atawa sajarah tea. Kusabab di Mesir mah euweuh gunung cara di urang, nya Fir’aun nyieun gugunungan badag nu disebut piramid tea nu umumna dipake pikeun nyimpen jasadna.

    Rupa atawa wangun nu aya di alam dunya ieu loba pisan jeung moal kaitung. Ku manusa modéren kaayaan kitu disederhanakeun atawa diringkes kana tilu rupa dasar, nyaéta pasagi, segitilu jeung buleud. Eta tilu rupa dasar dipaké dina élmu Matematika utamana Géometri jeung dina éstetika Seni Rupa. Duka kumaha sasakalana, éta rupa dasar téh aya dina babasan atawa paribasa di urang cara conto di luhur. Tapi dina henteuna aya patali marga, bisa jadi sarua dina inditna: sarua nyokot conto rupa dasar nu aya di alam, dumasar kana kasampurnaan alam jieunan Pangéran. Nu jelas, masing-masing rupa éta sanajan dina wanda nu béda tapi sarua ngandung pihartieun kaayaan sampurna atawa suci. Pasagi pikeun ngagambarkeun kalakuan nu sampurna, buleud pikeun tékad atawa kayakinan nu sampurna, segitilu pikeun tempat nu sampurna –dina harti suci atawa sakral.

    Disadur tina :
    http://www.urangsunda.net
    Baca salajengna...

    Kamis, 08 April 2010

    Wilujeung sumping di RW 04 Cibeureum

    ieu web ...
    alhamdulillah parantos aya anu munggaran..
    sehubungan datana masih saé sareng kosong, mangga anu badé ngiring partisipasina diantos kritik sareng saran...
    ogé
    nulis artikel sareng informna mangga kirim e-mail wae ka:

    cibeureum_rw04@yahoo.co.id

    oke ...
    artikelna anu aya manfaatan kanggé urang nya. Boh badé info edukasi, foto, pendapat tentang kampung atanapi kumaha tanggapan Urang ka kinerja para pejabat kampung, tah ... jadi urang téh kedah kritis, maksadna kedah tiasa angkat komentar dan bicara ogé menilai.
    ''ah .... abdimah kumaha nu ngatur wé...!!''
    eitz... palebah dieu yeuh kalemahan warga téh, memang urang kumaha anu ngatur, tapi nu kumaha heula kinerja na.
    namina ogé kampung tentu kinerjana rada saalit lambat sareng implementasina aya campur sareng cara-cara jaman baheula, anu kedahnamah kedah di buang jauh, tapi ambil saja yang positifnya.
    oh... enya tenang, engkin ogé upami artikelna lulus seleksi, nya... pasti di posting alias di pampang di ieu website.
    harap maklum da websitena kosong keneh...
    oké brow...
    yu... pemuda pemudi kp. Cibeureum, bangun jangan saré waé, jangan peureum waé,,, tinggali atuh saalitmah ngeunahna kemajengan elmu sareng teknologi téh...



    design by :
    Elna Syamsudin Baca salajengna...